Memakan Daging Kambing Bagi Penderita Hipertensi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat dipicu oleh banyak hal seperti usia yang lebih lanjut, kurang olahraga, merokok, faktor keturunan, mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi, stres dan lainnya.

Untuk pencegahannya sendiri adalah dengan menjaga makanan rendah lemak dan memperbanyak serat, menjaga berat badan ideal, berolahraga secara rutin, menghindari kebiasaan minuman berkafein, merokok dan juga menghindari minum-minuman keras.

Tekanan darah yang tinggi sering kali berkaitan dengan kadar kolesterol tinggi yang meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah sehingga sering kali makanan penyebab kolesterol dipercaya memberikan efek menimbulkan tekanan darah tinggi seperti daging kambing atau olahan daging lainnya.

Hal ini bukan tanpa alasan tetapi kita tetap dapat mengonsumsi daging merah seperti halya daging kambing tetapi perlu ada beberapa hal yang diperhatikan seperti:
  • Pilih daging kambing yang tidak mengandung banyak lemak seperti misalnya di daerah daging bagian punggung, daging khas dalam, ataupun daging kaki. Hindari juga jeroan hewan.
  • Hindari produk olahan daging seperti sosis, bakso atapun burger karena mengandung lemak tinggi
  • Perhatikan juga cara pengolahan, upayakan untuk menghindari penggunaan banyak garam dan minyak saat mengolah daging. Pengolahan dengan cara dipanggang juga lebih baik dari pada digoreng
  • Batasi jumlah konsumsi daging (tidak melebihi 100gr) dan upayakan perbanyak sayur atau kacang-kacangan dibandingkan dengan daging.
Untuk itu daging kambing masih tetap aman dikonsumsi jika cara memilih daging, mengolah dan membatasi asupan tetap terjaga dan juga tetap melakukan tindakan pendukung seperti berolahraga secara rutin dan menjaga berat ideal. Jika sudah memiliki hipertensi tentunya untuk tetap meminum obat yang diberikan dokter secara rutin.
Semoga bermanfaat,

Comments